10pos dipublikasikan oleh abizakkysetiawan selama March 2012. “The Preaching Of Islam” dan “Neiuw Guinea” menjelaskan bahwa Islam hadir di kawasan Papua ini 3 abad lebih dulu (1520) dari para missionaris Kristen yang pertama yakni C.W.Ottow dan G.J. Geissler yang mendarat di Pulau Mansinam, Manukwari pada tanggal 5 Februari 1855.
TulisanArab Allahumma Innaka Afuwwun sebagai Doa Lailatul Qadar. Selasa, 19 Okt 2021, 11:01:00 WIB, 2 View Redaksi, Kategori : News. Allahumma innaka afuwwun. Sumber: unsplash.com. Saat malam lailatul qadar, setiap muslim memang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti membaca doa lailatul qadar. Doa allahumma innaka
Nah di sini membahas tentang arti allahum ma in na nas aluka sala matan fiddin beserta arab/arabic. Arti allahumma inni as aluka salamatan fiddin tulisan arab · mohon keselamatan agama; Salah satu contoh doa yang digunakan untuk meminta keselamatan hidup kepada allah taala selain ya muqollibal qulub adalah allahumma inna nas .
cash. Dalam postingan kali ini kita akam membahas shalawat nabi, yaitu shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammadin disertai dengan tulisan arab, lirik dan artinya. Dimana sholawat ini merupakan sholawat yang paling umum dibaca oleh semua kalangan umat tidak mengherankan bila shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad ini banyak dicari di sholli ala sayyidina muhammad merupakan salah satu sholawat yang redaksinya cukup pendek dan ringkas. Sholawat ini menjadi sholawat yang paling banyak dibaca oleh umat islam di seluruh dunia. Adapun lafadz dan kalimatnya adalah sebagai berikutاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍTulisan latin Allahumma sholli ala sayyidina MuhammadArtinya “Ya Allah, tambahkanlah rahmat kepada baginda kami Muhammad.”Pengertian Shalawat & Anjuran BersholawatKata shalawat diambil dari kata dasar dan kata ini bentuk jamak dari kata shalat. Menurut bahasa, arti kata shalawat adalah doa, rahmat, berkah, dan ibadah. Secara terminologis, shalawat bermakna “menyampaikan permohonan doa keselamatan dan keberkahan kepada Allah untuk Nabi Muhammad saw. dan yang membacanya akan mendapat pahala.” – KH. Habib Syarief MuhammadMengapa Rasulullah SAW didoakan atau dibacakan shalawat, pedahal beliau sendiri telah dijamin masuk surga? Jawabannya bisa kita simak sebagai berikutBahwa sesungguhnya Rasulullah saw. sudah penuh dengan rahmat, berkah, dan keselamatan dari Allah SWT. Ibarat sebuah gelas, beliau sudah terisi penuh dengan air. Air yang dituangkan ke dalam gelas yang sudah penuh tentu akan melimpah ke luar. Sama halnya dengan rahmat, keberkahan dan keselamatan Allah akan melimpah ruah kepada orang-orang yang bershalawat kepada Rasulullah;Karena bershalawat adalah perintah Allah SWT, membacanya merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala;bershalawat merupakan dzikir dan doa, sehingga termasuk kategori ibadah. Dalam hal ini Allah berfirman,يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا هُوَ الَّذِىۡ يُصَلِّىۡ عَلَيۡكُمۡ وَمَلٰٓٮِٕكَتُهٗ لِيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ ؕ وَكَانَ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَحِيۡمًاArtinya,”Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat nama-Nya sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya memohonkan ampunan untukmu, agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. QS. Al-Ahzab 41-43Berbagai Sholawat Dengan Redaksi Allahumma Sholli ala Sayyidina MuhammadLafadz allahumma sholli ala sayyidina Muhammad merupakan redaksi sholawat yang paling ringkas. Sehingga redaksi sholawat ini mudah dibacakan dan dihafal, termasuk oleh anak-anak yang sedang belajar demikian, ada banyak pengembangan dari sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad ini, dan cukup populer di kalangan umat islam. Misalnya sholawat ibrohimiyyah, sholawat munjiyat, sholawat fatih, sholawat syifa, dan lain ini redaksi-redaksi sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad,Sholawat IbrohimiyahBerikut lafal sholawat Ibrahimiyahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAllahumma shalli ala muhammad wa ala ali muhammad kama shallaita ala ibrahim wa ala ali ibrahim wa baarik ala muhammad wa ala ali muhammad kama baarakta ala ibrahim wa ala ali ibrahim fil alamiina innaka hamiidun “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”Sholawat MunjiyatBerikut lafal sholawat Munjiyatاَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِAllâhumma shalli alâ Sayyidinâ Muhammadin wa alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât Artinya, “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”Sholawat Tibbil Qulub /SyifaBerikut lafal shalawat Tibbil Qulub/ Shalawat Syifa أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْAllohumm sholli ala sayyidina Muhammadin, tibbil quluubi wa dawaa-iha, wa aafiyatil abdaani wa syifa-iha, wa nuuril abshoori wa dliyaa-iha, wa ala aalihi wa shahbihi wa “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, dan limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berilah kesejahteraan.”Sholawat FatihBerikut ini adalah lafal sholawat Fatihاَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِAllahumma shalli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim ada pula yang baca shiratikal mustaqim. Shallallahu alayhi, wa ala alihi , wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil adzhimArtinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah limpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”Sholawat Sa’adahBerikut ini adalah lafal sholawat Saadahاَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ اللّٰهِ صَلاَةً دَائمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِAllohumma sholli ala sayyidina muhammadin adada ma fi ilmillahi sholatan da-imatan bidawami “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan rahmat yang abadi seabadi kerajaan Allah.”Demikianlah bahasan tentang sholawat Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad dilengkapi dengan tulisan arab, latin serta berbagai lirik dan artinya. Semoga bermanfaat dan memudahkan kita dalam beribadah wa bil khusus dalam amalan membaca shalawat.Ang Rifkiyal
Artikel ini akan menginformasikan tulisan arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad yang benar. Setiap muslim pasti mengenal kalimat ini, sebuah kalimat mulia yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammad Saw. Manusia teladan yang menjadi junjungan segenap muslim di seluruh dunia. Dalam Islam, kita mengenal kalimat tersebut dengan nama "Sholawat". Setiap hari semua muslim mengucapkan kalimat Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad, minimal di dalam sholatnya. Ucapan sholawat tersebut termuat di dalam bacaan tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir. Bahkan, sholat seorang muslim dianggap tidak sah ketika tidak membaca kalimat ini. Bagi seorang muslim, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad bukanlah kalimat biasanya. Muslim meyakini bahwa kalimat tersebut mengandung makna yang sangat dalam. Terdapat banyak keutamaan ketika kita membacanya setiap hari. Apalagi, ada banyak dalil yang menyebutkan anjuran memperbanyak sholawat kepada Rasulullah Muhammad Saw. Namun, tahukah Anda tulisan Arab dari Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad? Nah, uraian materi kita kali ini khusus untuk mengulas tulisan arab dari kalimat tersebut. Selain itu, kami juga akan menjelaskan arti, kandungan, dan keutamaan membaca kaliamat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad. Yuk, berikut ini uraiannya... Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin dan artinya الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ Latin Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Arti Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Sebenarnya, ucapan sholawat yang ditampilkan di atas merupakan versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri memiliki banyak variasi, baik yang bersumber dari hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bahkan, banyak versi dari sholawat itu yang digubah ke dalam bentuk lirik lagu. Coba aja cek di youtube, ada banyak lagu sholawat yang berisi pujian-pujian kepada Nabi Muhammad Saw. Anda pasti tahu dengan Nissa Sabyan, penyanyi wanita terpopuler Indonesia yang dikenal dengan lantunan lagu sholawatnya. Bahkan, lirik sholawat yang dinyanyikan oleh Nissa Sabyan kerap merajai trending Youtube dengan puluhan juta penonton. Penggemarnya bukan hanya dari Indonesia saja, tetapi banyak juga yang berasal dari negeri-negeri tetangga, seperti Malaysia dan Brunei. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Ucapan sholawat yang lebih lengkap adalah "Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad" Berikut ini tulisan Arabnya اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad ArtiYa Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad. Versi sholawat yang kedua ini lebih panjang dari sholawat yang pertama. Doa permohonan rahmat bukan hanya ditujukan kepada diri Nabi Muhammad saja, tetapi juga kepada keluarganya yang dikenal dengan nama "Ahlul Bait". Jika Anda sedang bersholawat, sebaiknya baca versi yang kedua ini sebab uraiannya lebih lengkap dari yang pertama. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Ajma'in Selain kedua versi sholawat di atas, terdapat bacaan lainnya yang berbunyi "Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Ajma'in". Berikut ini tulisan Arabnya اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ Latin Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Ajma'in Arti Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya Versi sholawat yang satu ini juga menyertakan para sahabat Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana yang diketahui, di zaman Nabi masih hidup, ada banyak sahabat yang mendampingi dakwah beliau. Empat sahabat yang utama adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin 'Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mendoakan para sahabat Nabi juga dianjurkan oleh para ulama untuk mengenang jasa-jasa mereka dalam menegakkan ajaran Islam bersama Nabi. Mereka dengan tabah mendampingi Nabi untuk melalui segala halangan dan rintangan dari kaum kafir. Arti Kata Sholawat Dalam Islam, sholat diartikan sebagai bentuk pujian dan cara umat Islam bersilaturrahim kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala yang begitu besar. Sholawat bukan hanya sebuah bacaan, namun juga merupakan jalinan cinta dengan kekasih Allah Swt. Sebagaimana yang disebutkan Allah Swt dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا Artinya Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sholat merupakan rahmat ilahi bagi para pembacanya. Tiada satu ibadah pun ketika Allah Swt memerintahkan hamba-Nya untuk melakukan ibadah tersebut, Allah Swt melakukannya, kecuali sholawat yang dimulai dari dzat-Nya Yang Mahasuci. Oleh karena itu, betapa besar dan dahsyatnya keutamaan sholawat. Menurut Imam Ghazali, di saat orang mencintai sesuatu, ia akan selalu menyebutnya. Di saat ia mencintai Allah Swt, ia akan selalu mengingat dan berzikir kepada-Nya. Begitu pula di saat ia mencintai Rasulullah Saw, ia tentunya akan memperbanyak sholawat kepadanya. Apabila seorang hamba banyak berzikir kepada Allah, tetapi ia tidak bersholawat atau kurang bersholawat kepada Rasulullah Saw, zikirnya itu tidaklah sempurna. Keutamaan Membaca Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Berikut ini adalah beberapa keutamaan membaca sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad kepada Nabi Muhammad Saw Siapa yang bersholawat kepada Nabi, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan baginya. Orang yang bersholat satu kali, Allah akan bersholat kepadanya sepuluh kali Tidak ada seorang pun yang bersholawat kepada Nabi, melainkan Allah mengembalikan ruh Muhammad sehingga ia menjawab sholawat tersebut. Orang yang bersholawat satu kali akan dihapus darinya sepuluh dosa dan diangkat baginya sepuluh derajat.
Bacaan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad bukan hal yang baru bagi kita sebagai muslim. Ungkapan tersebut adalah sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini bahkan ditekankan dalam Al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 56 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًاArtinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS al-Ahzab 56.Dalam sebuah hadis nabi disebutkan teks lengkap bacaan sholawat sebagai berikutقَالَ إِذَا أَنْتُمْ صَلَّيْتُمْ عَلَيَّ فَقُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌArtinya, “Rasulullah SAW bersabda “Ketika kalian membaca shalawat kepadaku, maka ucapkanlah “Ya allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang.” al-BayhaqiTeks lengkap sholawat Allahumma sholli ala Sayyidina MuhammadDari hadis di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks lengkap sholawat adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAllahumma sholli ala muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali sayyidina muhammad kama shallaita ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Wa Barik ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali Muhammad. Kama barakta ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidun juga Doa Naik PesawatDalam teks tersebut memang tidak disebutkan kata sayyidina, namun kita diperkenankan untuk menambahkannya sebagai bentuk ta’dhim kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim teks singkat sholawat adalahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma sholli ala sayyidina MuhammadRagam Hukum Membaca ShalawatIbn Hajar al-Asqalani w. 852 H menyebutkan bahwa para ulama tidak satu kata dalam memberikan hukum membaca shalawat. Ibn Ḥajar membagi perdebatan hukum shalawat ini menjadi sepuluh kelompok lihat Ibn Ḥajar al-Asqalânî, Fatḥ al-Bârî Syarḥ Shaḥiḥ al-Bukharî, Beirut Dâr al-Fikr, j. 11, h. 152.Kelompok pertama menyatakan bahwa hukum membaca shalawat adalah sunnah. Salah satu ulama yang mendukung pendapat ini adalah Ibn Jarir at-Thabari. At-Thabari menyebutkan bahwa pendapat ini sudah menjadi kesepakatan para pendapat yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib tanpa ada batasan apa pun. Salah satu pendukung pendapat ini adalah Ibn pendapat Abu Bakr al-Razi, salah satu ulama Hanafiyah, dan Ibn Ḥazm yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, sebagaimana wajibnya kalimat tauhid, yang harus diucapkan pada waktu melakukan shalat wajib dan shalat sunnah. Pendapat ini juga didukung oleh al-Qurthubi dan Ibn pendapat Imam al-Syafiʽi dan para pengikutnya, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, namun hanya pada waktu duduk di akhir shalat duduk tahiyyat akhir, antara ucapan tasyahud dan pendapat al-Syaʽbi dan Ishaq ibn Rahawaih, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat tasyahud pendapat Abu Jaʽfar al-Baqir yang menyatakan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat shalat tanpa batasan. Sehingga dalam pendapat ini shalawat bisa dibaca kapanpun, asalkan dalam keadaan pendapat Abu Bakr bin Bukair, ulama Malikiyyah, yang menyebutkan bahwa diwajibkan memperbanyak shalawat tanpa batasan pendapat Imam al-Thahawi, Ibn ʽAraby, al-Zamakhsyari dan beberapa ulama lain, yang menyebutkan bahwa diharuskan membaca shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad saat nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan, ini sebagai bentuk kehati-hatian. Jadi saat ada yang menyebut nama Rasulullah kita diharuskan untuk membaca juga Ini Cara Bershalawat Kepada NabiKesembilan, pendapat al-Zamakhsyari, yang menyebutkan bahwa wajib membaca shalawat satu kali di setiap majelis, walaupun dalam majelis itu, kita sering menyebut nama Rasulullah membaca shalawat diwajibkan dalam setiap doa yang kita panjatkan, hal ini juga disebutkan oleh al-Zamakhsyarî. Perbedaan pendapat ini dipengaruhi oleh hadits-hadits yang dijadikan sebagai rujukan. Al-Ityûbi l. 1366 H misalnya, menyebutkan bahwa ia lebih menguatkan pendapat yang kedelapan wajib saat disebutkan nama Rasulullah karena didukung oleh sebuah hadits riwayat Abu Hurairah. AN
allahumma syattit syamlahum tulisan arab